Totalitas
Siapa mau kaya?
Siapa mau punya kapal pesiar?
Siapa yang mau punya mobil mewah?
Hehe, mahasiswa harusnya tau pertanyaan-pertanyaan tersebut. Gak cuma mahasiswa, sih. Saya sudah tau sejak SMA, dan sewaktu masuk kuliah, ada tawaran lagi untuk jadi kaya, punya kapal pesiar juga mobil mewah. Beruntung saya sudah tau lebih dini. Emang ada yang gak mau? Saya rasa semua mau hasilnya, tapi gak mau jalanin prosesnya.
Sebetulnya prosesnya gak susah, gampang banget. Kamu tinggal cari temen yang pikirannya sama kaya kamu, hasut dia, rubah arah pandangnya, dan selamat. Sukses segera mendatangi dirimu yang punya harapan terlalu muluk. Hahaha. Sayangnya peluang untuk bisa punya segalanya termasuk kapal sebesar Titanic perbandingannya 1:1, satu peluang untuk satu isi bumi. Parah. Tapi lucu. Masih ada orang genius yang bisa dikadalin. Dan pikiran tentang uang merubah segalanya. Totalitas.
Fuck MLM.
Cara kaya praktis lainnya adalah berjudi, saya langsung simpulkan saja begitu. Belum lama ini ada salah satu teman yang kebetulan mujurnya dijabah oleh Tuhan. Halal atau haram bukan urusan saya, toh udah ada petugas yang mencatat antara kebaikan dan keburukan. Di mata saya, semua uang sama saja.
Beberapa hari setelah kemenangan yang menjadikan dirinya kaya dalam semalam, teman saya bangkrut. Sebagian kemenangannya didonasikan lagi kepada agen judi. Dan hebatnya dia masih bisa bilang "namanya juga roda kehidupan, kadang diatas kadang dibawah". Sampai hari ini dia belum menyerah dan masih mendedikasikan siang dan malamnya di depan layar guna memantau perkembangan skor, angka produktif Singapore, Hongkong, kuda tercepat, dan jenis judi lainnya. Totalitas.
Terlepas dari MLM dan judi yang keren, sekali waktu saya pernah liat konten di YouTube tentang titik balik kehidupan. Motivasi kayak gini banyak banget di YouTube, gak semuanya bener dan gak semuanya salah. Toh setiap orang punya caranya sendiri buat sampai di puncak. Ambil satu contoh, Pandji Pragiwaksono. Sebagai Stand Up Comedian dengan banyak penggemar, Pandji bercerita tentang dirinya, tentang proses yang dilewati. Tonton sendiri nih, 5 menit yang mengubah hidup. Inti dari pesan Pandji yang berhasil saya tangkap adalah, ada satu waktu dimana kesempatan bisa datang dari segala penjuru, tapi kita tidak pernah tau moment tersebut akan datang kapan. Lalu totalitas memberikan jawaban atas usaha yang sudah dilakukan. Jadi apapun nantinya, jangan pernah setengah hati untuk menjalaninya. Bingung gak? Coba deh tonton.
Jadi apapun nantinya, que sera sera. Proses tidak pernah menghianati hasil. Tapi jangan bodoh. Jika kaya raya, rumah mentereng dan mobil keren adalah puncak dari kesuksesan. Maka Jack Ma tidak akan menyesal karena harta yang dimilikinya, Scot Young tidak akan mati tertusuk pagar besi karena bunuh diri atau kisah orang kaya lain yang menikmati kesedihannya saat orang lain menganggap dirinya sedang di puncak.
Memaknai kesempatan dan tidak menyia-nyiakan waktu bisa membuat kita menjadi apa yang kita mau, dan uang bukan segalanya. Buat saya sukses adalah kebahagiaan, bukan banyak uang.
Samar!
Siapa mau punya kapal pesiar?
Siapa yang mau punya mobil mewah?
Hehe, mahasiswa harusnya tau pertanyaan-pertanyaan tersebut. Gak cuma mahasiswa, sih. Saya sudah tau sejak SMA, dan sewaktu masuk kuliah, ada tawaran lagi untuk jadi kaya, punya kapal pesiar juga mobil mewah. Beruntung saya sudah tau lebih dini. Emang ada yang gak mau? Saya rasa semua mau hasilnya, tapi gak mau jalanin prosesnya.
Sebetulnya prosesnya gak susah, gampang banget. Kamu tinggal cari temen yang pikirannya sama kaya kamu, hasut dia, rubah arah pandangnya, dan selamat. Sukses segera mendatangi dirimu yang punya harapan terlalu muluk. Hahaha. Sayangnya peluang untuk bisa punya segalanya termasuk kapal sebesar Titanic perbandingannya 1:1, satu peluang untuk satu isi bumi. Parah. Tapi lucu. Masih ada orang genius yang bisa dikadalin. Dan pikiran tentang uang merubah segalanya. Totalitas.
Fuck MLM.
Cara kaya praktis lainnya adalah berjudi, saya langsung simpulkan saja begitu. Belum lama ini ada salah satu teman yang kebetulan mujurnya dijabah oleh Tuhan. Halal atau haram bukan urusan saya, toh udah ada petugas yang mencatat antara kebaikan dan keburukan. Di mata saya, semua uang sama saja.
Beberapa hari setelah kemenangan yang menjadikan dirinya kaya dalam semalam, teman saya bangkrut. Sebagian kemenangannya didonasikan lagi kepada agen judi. Dan hebatnya dia masih bisa bilang "namanya juga roda kehidupan, kadang diatas kadang dibawah". Sampai hari ini dia belum menyerah dan masih mendedikasikan siang dan malamnya di depan layar guna memantau perkembangan skor, angka produktif Singapore, Hongkong, kuda tercepat, dan jenis judi lainnya. Totalitas.
Terlepas dari MLM dan judi yang keren, sekali waktu saya pernah liat konten di YouTube tentang titik balik kehidupan. Motivasi kayak gini banyak banget di YouTube, gak semuanya bener dan gak semuanya salah. Toh setiap orang punya caranya sendiri buat sampai di puncak. Ambil satu contoh, Pandji Pragiwaksono. Sebagai Stand Up Comedian dengan banyak penggemar, Pandji bercerita tentang dirinya, tentang proses yang dilewati. Tonton sendiri nih, 5 menit yang mengubah hidup. Inti dari pesan Pandji yang berhasil saya tangkap adalah, ada satu waktu dimana kesempatan bisa datang dari segala penjuru, tapi kita tidak pernah tau moment tersebut akan datang kapan. Lalu totalitas memberikan jawaban atas usaha yang sudah dilakukan. Jadi apapun nantinya, jangan pernah setengah hati untuk menjalaninya. Bingung gak? Coba deh tonton.
Jadi apapun nantinya, que sera sera. Proses tidak pernah menghianati hasil. Tapi jangan bodoh. Jika kaya raya, rumah mentereng dan mobil keren adalah puncak dari kesuksesan. Maka Jack Ma tidak akan menyesal karena harta yang dimilikinya, Scot Young tidak akan mati tertusuk pagar besi karena bunuh diri atau kisah orang kaya lain yang menikmati kesedihannya saat orang lain menganggap dirinya sedang di puncak.
Memaknai kesempatan dan tidak menyia-nyiakan waktu bisa membuat kita menjadi apa yang kita mau, dan uang bukan segalanya. Buat saya sukses adalah kebahagiaan, bukan banyak uang.
Samar!
Posting Komentar untuk "Totalitas"