Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wattpad: Mengobati Patah Hati dengan Aplikasi

 


6 tahun yang lalu, saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, alias SMP. Menjadi remaja pada tahap awal, memang ternyata tidak semenyenangkan dari apa yang dibayangkan. Tumpukan tugas yang tiada henti, tekanan yang terjadi di mana-mana, bahkan cerita kisah cinta yang berakhir dengan derita, terjadi juga. Yah, singkatnya, waktu itu saya mengalami patah hati. 

Bukan patah hati yang berat. Karena buktinya, patah hati itu tidak membuat saya bunuh diri. walaupun saya akui, waktu itu sakit hati. Dia tidak mau berpacaran dengan saya, karena katanya wajah saya tidak sebanding dengan dia. Yah, bagaimana yah, waktu itu saya belum kenal skincare, jadi wajar-wajar aja, kalau wajah saya tidak terawat dan buluk-buluknya banyak. 

Dikenalkan Dengan Aplikasi Wattpad 

Saat di masa pemulihan patah hati, sikap saya berubah. Tetapi tidak seperti power rangers, yang saat berubah jadi memiliki kekuatan untuk menyelamatkan dunia. Saya berubah menjadi kipas angin tanpa kincir, duduk tanpa nyawa, berjalan tanpa tujuan. Yah, intinya begitulah, saya merasa kehidupan saya, apalagi kisah cinta dan romansa, sudah berhenti disaat saya dihina oleh si dia.

Tetapi, sahabat saya penyelamat. Dia memaksa saya untuk membaca satu cerita di aplikasi Wattpad. Dengan pedasnya dia bilang, enggak apa-apa kamu patah hati, nih obatnya baca aja cerita ini. Bayangkan kalau kamu ada di posisi si tokoh utama, baper-baper tuh kamu sampai mampus. Dia berbicara, seakan-akan sudah jadi SPG aplikasi wattpad untuk memenuhi target penjualan.

Dan saya, sebagai manusia biasa, yang pasti tergoda dengan tawaran menggiurkan. Saya mengikuti apa yang sahabat saya katakan, saya simpan aplikasi wattpad, saya baca setiap cerita yang dia rekomendasikan, dengan harapan itu bisa menjadi obat patah hati, seperti apa yang dia katakan. Dan ternyata, tanpa saya duga sebelumnya, itu berhasil saudara-saudara. 

Waktu yang biasanya, saya gunakan untuk membuat kata-kata galau, mendengarkan lagu-lagu galau, melamunkan kepahitan dari kenyataan. Langsung teralihkan dan digantikan dengan kegiatan membaca cerita di wattpad. Tidak hanya satu, dua, tiga cerita, dalam seminggu saya bisa membaca puluhan cerita beragam gendre di aplikasi tersebut. Sungguh, keren sekali bukan? 

Jadi Terhanyut dan Menikmati Dunia Kata 

Ada satu perubahan besar yang saya rasakan semenjak saya terbiasa membaca puluhan cerita di aplikasi wattpad. Saya selalu merasa kelaparan bacaan, bukan kelaparan makanan. Seperti merasa, ada yang kurang aja gitu, disaat saya belum membaca. Dan disadari atau tidak, dari sanalah titik awal saya bisa jatuh cinta dan ketagihan dengan kegiatan membaca, sampai saat ini. 

Bahkan, saya tidak hanya merasa ketagihan dengan membaca. Kegiatan menulis yang biasanya saya lakukan pun jadi makin meningkat, seiring dengan banyaknya buku yang saya baca. Saya berani mengatakan, bahwa, dari membaca wattpad, tidak hanya bisa memyembuhkan patah hati. Tetapi, berawal dari membaca setiap cerita wattpad juga, berhasil mengantarkan saya di posisi saya saat ini. 

Dari puluhan cerita yang saya baca disana, saya berhasil menemukan banyak hal yang baru. Pengalaman yang bisa saya bayangkan, tanpa perlu saya rasakan. Pengetahuan tambahan bisa didapatkan, hanya modal rebahan. Suatu hal yang membuat saya penasaran, sudah ada jawaban. Bahkan, untuk sekedar mencari hiburan dan mengisi waktu luang, itu sudah menjadi andalan. 

Dari sanalah, saya mulai mengikrarkan diri, bahwa menulis dan membaca adalah hobi. 

Keinginan Untuk Jadi Seorang Penulis 

Semenjak sudah mengikrarkan diri, bahwa menulis dan membaca adalah hobi. Persoalan patah hati dan laki-laki, juga hubungan asmara, sudah saya buang jauh-jauh ke laut. Saya berusaha sekuat tenaga, untuk banting setir. Saya bongkar kehidupan saya, semuanya, sepenuhnya, sebisa saya.  Saya putar arah semuanya, saya berusaha kuat, walaupun pusing karena putar-putar terus. 

Hingga akhirnya, dengan pertimbangan yang matang, sematang masakan ibu saya hari ini. saya memutuskan keputusan yang besar, sebesar buku tulis catatan. Saya tulis keinginan saya untuk jadi penulis, dengan bermodalkan pujian dari teman-teman dan kesenangan. Saya kuat pegang teguh keinginan itu, sampai saat ini. Dan tulisan yang saat ini Anda baca, jadi salah satu buktinya. 


Penulis: Kaksyah

Posting Komentar untuk "Wattpad: Mengobati Patah Hati dengan Aplikasi"